Berlatih dengan sumber yang kurang tepat
Dalam menjawab soal uji kompetensi mahasiswa
perlu latihan mengenal soal-soal yang baik yaitu yang memiliki standar yang
sama dengan soal yang akan mereka hadapi di uji kompetensi nanti. Akan tetapi
pada kenyataanya tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berlatih
dengan soal seperti itu. Mereka banyak berlatih menggunakan sumber yang kurang
tepat. Apa yang dimaksud dengan sumber kurang tepat? Yang dimaksud dengan
sumber yang kurang tepat adalah belajar dengan menggunakan soal-soal yang belum
direview atau menggunakan buku yang
tidak menggunakan standar penulisan yang telah ditentukan. Mahasiswa dapat mendapatkan soal yang sudah direview dari dosen yang
mengikuti kegiatan review di regional. Karena biasanya diregional suka diadakan
kegiatan untuk mereview soal, dan soal itu diberikan kepada dosen-dosen yang
mengikuti kegiatan review tersebut.
Sombong
Mengecilkan atau memandang remeh uji
kompetensi merupakan tindakan yang sombong. Contoh; datang dengan menggunakan
pakaian yang tidak sesuai dengan standar uji kompetensi, dan hasilnya disuruh
pulang oleh pengawas.
Kurang Percaya Diri
Kita kadang mendapatkan kenyataan, mahasiswa
A terkenal pintar di kampusnya, IPK nya tinggi, akan tetapi tidak lulus saat uji
kompetensi. Salah satu penyebabnya adalah kurang percaya diri, mudah gugup.
Apalagi tempat uji kompetensinya tidak dikampus sendiri. Yang diperlukan untuk
menghadapi uji kompetensi bukan hanya kemampuan keilmuan akan tetapi lebih
banyak kepada kemampuan mengelola stress yang dihadapi.
Tidak mengetahui cara membaca soal
Soal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
memisahkan mana yang kompeten mana yang tidak kompeten.
Soal uji kompetensi memiliki ketentuan dalam penulisan,
jumlah kata, data utama vs data distraktor. Kesemua ini merupakan kesengajaan.
Terlalu tergesa-gesa
Sifat yang terlalu tergesa-gesa dapat
menyebabkan seseorang tidak cermat dalam memilih jawaban. Bagaimana cara
menghindarinya? Terdapat beberapa tindakan untuk menghindari ketergesaan kita,
yaitu:
a. Focus kepada soal yang sedang dihadapi
b.
Ingat
sebuah soal didesain untuk dikerjakan dalam waktu 1 menit.
c.
Baca dengan teliti pertanyaannya baru kemudian kasusnya
d.
Baca
pertanyaan yang diminta oleh soal, kemudian baca kasusnya. Mengapa
harus membaca pertanyaannya terlebih dahulu? Supaya tidak 2 (dua) kali membaca
kasus. Misalnya, pada saat pertanyaan meminta apa yang dilakukan pada saat
pengkajian, mau tidak mau kita harus membaca dengan teliti apa yang sudah
dilakukan dana apa yang belum dilakukan.
e.
Tentukan
masalahnya apa dari setiap kasus. Sebuah soal kadang bertanya tentang
apakah evaluasi keperawatan yang harus dilakukan, padahal tidak disebutkan
masalah utama yang ada pada soal tersebut. Jika anda tidak mengetahui masalah
yang utama (prioritas) maka anda akan salah dalam menjawab. Sangat penting
memahami apa masalah apa yang ada dalam kasus tersebut.
f.
Jangan
membuat interpretasi pada sebuah soal, gunakan saja data
yang ada di soal tersebut. Kesalahan terbesar dalam menjawab soal uji
kompetensi adalah membuat interpretasi, atau menambahkan data berdasarkan
pengetahuan sendiri, padahal untuk menjawab pertanyaan penulis soal telah
memberikan data yang cukup, tidak perlu penambahan data yang lainnya. Soal yang
datanya kurang akan gugur dengan sendirinya pada saat soal itu di review atau
soal itu diuji cobakan (try out).
g.
Jawablah
sesuai dengan pertanyaan, Menjawab sesuai
pertanyaan yang diminta, jawaban yang benar hanya ada satu dan yang lainnya
merupakan distraktor atau pengecoh. Hati-hati dalam menjawab, tapi jangan
pernah meninggalkan atau tidak memberikan jawaban. Semua soal harus dijawab,
tidak boleh ditinggalkan kosong begitu saja, karena dengan mengisi berarti
memiliki peluang sebanyak 20% untuk benar dibandingkan dengan tidak diberikan
jawaban.
Panik
Fokus
perhatian orang yang panik biasanya menyempit, orang tersebut akan sangat fokus
kepada hal yang kecil. Panik juga akan menghilangkan kemampuan menilai
seseorang, sehingga yang seharusnya bisa menjadi tidak bisa. Bagaimana jika ada
masalah? Tarik napas, acungkan tangan. Pasti petugas yang sedang bekerja akan
membantu kesulitan anda, tentunya bukan kesulitan dalam mengisi soal. Mereka akan membantu apabila ada masalah tehnis misalnya, komputer mati, password
tidak sesuai termasuk juga jika anda tidak bisa mengoperasikan komputer.
x