x
Sifat yang terlalu tergesa-gesa dapat
menyebabkan seseorang tidak cermat dalam memilih jawaban. Pengalaman mahasiswa menunjukan bahwa ketergesaan ini
dapat menyebabkan pengamatan terhadap data menjadi tidak cermat. Ketergesaan
ini juga disebabkan mahasiswa pernah mendapatkan soal yang mirip sebelumnya
dalam latihan, akan tetapi perlu diingat, kemungkinan penambahan data yang
dilakukan pembuat soal bisa saja terjadi sehingga kecermatan dalam menjawab
perlu dilakukan. Bagaimana cara menghindarinya? Terdapat
beberapa tindakan untuk menghindari ketergesaan kita, yaitu:
a. Focus kepada soal yang
sedang dihadapi
b. Ingat sebuah soal didesain
untuk dikerjakan dalam waktu 1 menit.
c. Baca pertanyaan yang diminta
oleh soal, kemudian baca kasusnya. Mengapa harus
membaca pertanyaannya terlebih dahulu? Supaya tidak 2 (dua) kali membaca kasus.
Misalnya, pada saat pertanyaan meminta apa yang dilakukan pada saat pengkajian,
mau tidak mau kita harus membaca dengan teliti apa yang sudah dilakukan dana
apa yang belum dilakukan.
d. Tentukan masalahnya apa dari
setiap kasus. Sebuah soal kadang bertanya tentang
apakah evaluasi keperawatan yang harus dilakukan, padahal tidak disebutkan
masalah utama yang ada pada soal tersebut. Jika anda tidak mengetahui masalah
yang utama (prioritas) maka anda akan salah dalam menjawab. Sangat penting
memahami apa masalah apa yang ada dalam kasus tersebut.
e. Jangan membuat interpretasi
pada sebuah soal, gunakan saja data yang ada di soal
tersebut. Kesalahan terbesar dalam menjawab soal uji kompetensi adalah membuat
interpretasi, atau menambahkan data berdasarkan pengetahuan sendiri, padahal
untuk menjawab pertanyaan penulis soal telah memberikan data yang cukup, tidak perlu
penambahan data yang lainnya. Soal yang datanya kurang akan gugur dengan
sendirinya pada saat soal itu di review atau soal itu diuji cobakan (try out).
f. Jawablah sesuai dengan
pertanyaan, Menjawab
sesuai pertanyaan yang diminta, jawaban yang benar hanya ada satu dan yang
lainnya merupakan distraktor atau pengecoh. Hati-hati dalam menjawab, tapi
jangan pernah meninggalkan atau tidak memberikan jawaban. Semua soal harus
dijawab, tidak boleh ditinggalkan kosong begitu saja, karena dengan mengisi
berarti memiliki peluang sebanyak 20% untuk benar dibandingkan dengan tidak
diberikan jawaban.
No comments:
Post a Comment