Tuesday 19 June 2018

Tip dan Trik Anti Gagal di Uji Kompetensi

Kegagalan yang menimpa meruapakan hal yang tidak pernah dibayangkan oleh seorang mahasiswa yang belajar selama beberapa tahun dengan mengorbankan sumberdaya yang dimiliki.

Untuk menghindari kegagalan seharusnya mahasiswa mempersiapan sebagai berikut.
1. Belajar yang baik, merupakan tugas seorang mahasiswa untuk belajar sebaik-baiknya. Belajar yang baik harus memiliki strategi, tidak cukup hanya mendengarkan atau mencatat tetapi harus dilakukan dengan cara menggunakan semua potensi dan indra yang ada. Tehnik belajar yang baik akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya.
2. Pahami blueprint uji kompetensi, memahami blueprint uji kompetensi merupakan hal penting karena apa saja yang harus dipelajari ada di blueprint uji kompetensi ners dan perawat. Wajib memahami blueprint.
3. Latihan dengan soal standar uji kompetensi, tidak semua mahasiswa mempunyai dan menggunakan soal standar uji kompetensi untuk berlatih. Yang menyebabkan kaget saat uji kompetensi. Kaget karena penulisan soal, jumlah kata dan banyak jebakan serta jawaban dirasakan benar semua.
4. Belajar bersama setelah sebelum membaca materi yang akan dibahas, belajar bersama baik akan tetapi kalau belajar bersama tidak membaca materi yang akan dipelajari sama dengan buang buang waktu.
5. Mengikuti try out untuk mengukur kemampuan dan mengenal sistem serta menentukan strategi belajar.
6. Belajar dengan menggunakan buku sumber yang baik, tidak semua buku yang beredar memenuhi standar uji kompetensi
7. Minta soal yang sudah direview oleh dosen, tentu dosen memiliki contoh soal yang baik, karena biasanya dosen membuat soal uji kompetensi yang akan disetor ke bank soal wilayah dan nasional.

Kegagalan dalam ukom merupakan kegagalan pendidikan yang dilakukan selama ini. Pada seri pertama saya sudah menjelaskan apa yang harus dilakukan supaya terhindar dari tidak kompeten.

Beberapa triks dan tips yang bisa digunakan, untuk mengurangi kemungkinan gagal dalam uji kompetensi pada saat pelaksanaan yaitu
1. Patuhi tata tertib cara berpakaian, di uji kompetensi pakaian sudah ditentukan, dan diberitahu saat briefing.
2. Datang briefing sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Briefing dilakukan untuk mahasiswa dan pengawas lokal yang diberikan oleh pengawas pusat, sebagai perpanjangan panitia uji kompetensi. Briefing sifatnya wajib, yang tidak mengikuti briefing tidak diperkenankan untuk mengikuti uji kompetensi, baik untuk pengawas maupun untuk mahasiswa.
3. Datang ketempat ujian sesuai dengan waktu yang ditentukan. Waktu datang ke tempat ujian sejam sebelumnya. Walaupun di tata tertib disebutkan bahwa mahasiswa boleh masuk pada saat sebelum log in yang kedua, bagi yang menggunakan computer based test, akan tetapi akan lebih baik apabila datang lebih awal. Datang lebih awal memiliki keuntungan diantaranya, dapat istiraha terlebih dahulu, mengenal tempat ujian lebih dalam terutama bagi yang ujiannya tidak di kampus sendiri.
4. Datang sebelum log in kedua (pada ujian Computer Based Test), seperti yang sudah dijelaskan pada no sebelumnya.
5. Gunakan pensil 2b (pada ujian Paper Based Test), bawa pensil 2b lebih dari satu. Runcingkan kedua ujungnya. Sehingga jika tumpul masih ada ujung yang lain dan tidak kehilangan waktu. Jika memungkinkan, tannyakan kepada pengawas pusat, apakah menggunakan pensil mekanik diperkenankan? Jika diperkenankan bawalah, gunakan pensil mekanik, krn anda tidak akan kehilangan waktu untuk meraut atau menajamkan pensil dan pekerjaan biasanya lebih rapi.
6. Pastikan semua jawaban diisi, walaupun nembak. Menjawab soal semuanya memberikan peluang yang tinggi untuk mendapatkan nilai. Di uji kompetensi tidak mengenal pengurangan nilai kalau salah. Jadi isi semua, walupun anda harus menembak. Gunakan insting dalam menjawab, insting yang pertama biasanya benar. Jangan dirubah sampai anda yakin mendapatkan jawaban yang 100% benar.
7. Tandai jawaban yang masih ragu-ragu, yang ragu ragu dianggap sudah di isi. Pastikan anda mengganti soal ragu-ragu setelah mendapatkan keyakinan bahwa jawaban ragu ragu salah dan anda sudah mendapatkan jawaban yang benar.
8. Jika dalam 20 detik tidak bisa memahami maksud soal, segera pindah, terlalu lama pada soal yang tidak dimengerti, akan menyebabkan anda kehilangan waktu banyak, dan yang mudah akan anda lewatkan, dan yang paling penting anda akan mengalami kecemasan, karena kecemasan itu maka soal berikutnya yang mudah akan menjadi sulit.
9. Isi dulu jawaban yang mudah, mengisi yang mudah memberikan peluang rasa senang kepada diri anda dan menyebabkan stress berkurang.
Dapatkan tips triks uji kompetensi selanjutnya dengan gabung di channel telegram @infokanduru

Etika dalam Keperawatan

Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam memberikan layanan keperawatan kepada individu, kelompok/keluarga, ...