Soal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memisahkan mana yang
kompeten mana yang tida kompeten.
Secara umum soal dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu
-
Vigneteataukasus
Jumlah kata dalam vignete sebanyak 20 – 60 kata, rata-rata 40 – 50 kata. Kata ini disusun dari mulai:
1. Identitaspasien:seorangperempuan/laki-lakiberusiaxtahun.
2. Tempat perawatan (rumah sakit, puskesmas atau masyarakat dan
keluarga)
3. Keluhan saat ini; harus menjadi fokus perhatian, karena dari keluhan
akan diketahui apa yang menjadi masalah utama atau prioritas.
4. Data yang menunjang keluhan, data ini memiliki hubungan langsung dengan keluhan atau masalah utama, atau merupakan tanda dan gejala tambahan dari keluhan. Contoh: jika keluhannya nyeri, maka data yang menunjang terhadap keluhan dimulai dari, hasil pengkajian didapatkan nyeri menjalar ke lengan kiri, dagu dan ke punggung, nyeri terasa
menusuk, dengan skala 5 (0-10).
5. Data distraktor, merupakan keluhan yang menyertai keluhan atau
masalah prioritas. Contoh, jika pasien datang ke pelayanan kesehatan karena nyeri dada, maka yang dimaksud dengan keluhan yang menyertainya misalnya pasien gelisah, tidak bisa tidur, selalu bertanya tentang penyakitnya dan lain lain.
6. Tanda vital, ditujuan untuk mendukung keluhan utama atau masalah prioritas, jarang ditujukan kepada data distractor. Tanda vital pasti disesuaikan dengan kondisi keluhan yang akan menjadi data prioritas.
7. Pemeriksaan penunjang lainnya (pemeriksaan penunjang biasanya ditujukan atau digunakan untuk memperkuat keluhan dan data keluhan utama, menunjukan diagnosa medis, dan yang paling penting tidak pernah atau jarang ada nilai laboratorium dan pemeriksaan lain untuk mendukung data atau pilihan distraktor).
-
Pertanyaan
-
Tidakanpengkajianyangharusdilengkapi;apakahtindakanpengkajian
lainnya pada kasus tersebut? Apakah pemeriksaan reflek yang penting
pada kasus tersebut? Apakah pemeriksaan utama pada kasus tersebut?
-
Masalah prioritas atau utama; apakah masalah utama/prioritas pada
kasus tersebut?
-
Diagnosa keperawatan; apakah diagnose keperawatan utama/prioritas
pada kasus tersebut?
-
Rencana tindakan keperawatan: apakah rencana tindakan prioritas
pada kasus tersebut?
-
Pelaksanaan tindakan keperawatan; apakah tindakan prioritas pada
kasus tersebut? Apakah selanjutnya pada kasus tersebut?
-
Evaluasi;apakahevaluasikeperawatanprioritaspadakasustersebut?
-
Pendidikan kesehatan; apakah pendidikan kesehatan prioritas pada
kasus tersebut?
-
Persiapan pasien pulang; apakah yang harus dipersiapkan pada kasus
tersebut?
-
Tindakan yang spesifik pada kasus tersebut; apakah tindakan yang
harus dilakukan pada kasus tersebut? Misalnya pasiennya gangrene, maka tindakan yang spesifik adalah merawat luka, debridement, nekrotomi.
11. Aspek etik yang terkait dengan kasus tersebut; apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat? Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus tersebut?
c. Jawaban
Pilihan jawaban menganut prinsip satu jawaban terbaik, dan 4 jawaban distraktor. Jawaban dan distractor memiliki data yang terdapat dalam kasus.
Jawaban dan distractor dibuat mirip, masuk logika, didukung oleh data, memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih oleh pererta ujian. Ini pun merupakan kesengajaan, supaya dapat memisahkan mana yang kompeten dan mana yang tidak kompeten.
Bagi orang yang kompeten akan dengan sangat mudah menemukan jawaban, akan tetapi bagi yang tidak kompeten semua jawaban dirasakan benar.
-
Diagnosa keperawatan; apakah diagnose keperawatan utama/prioritas
pada kasus tersebut?
No comments:
Post a Comment